Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa itu Framework dan Fungsinya


Apa itu Framework dan Fungsinya – Otak pun perlu istirahat, ngoding bisa menyebabkan stres yang berkepanjangan [LOL – Juskid]. Selain kita mengenal perintah – perintah dasar dari bahasa pemrograman yang kita pakai, ada baiknya jika kita juga mengenal lingkup kerja dari bahasa yang kita pelajari atau digunakan.

Apa itu Framework dan Fungsinya

Apa itu Framework

Framework adalah software atau perangkat lunak yang berisi sekumpulan perintah – perintah yang berisi berbagai fungsi dari bahasa pemrograman tertentu untuk membuat sebuah project, baik itu project berbasis web atau desktop. Lalu ada pertanyaan, “apakah kita tidak perlu ngoding?” jawabannya “perlu, tapi .. ”. Ada “tapi”nya, iya kita tetap akan menuliskan kodingannya tapi tidak serumit saat kita tidak menggunakan framework. Karena inti dari framework adalah seperti yang disebutkan sebelumnya yaitu sekumpulan perintah yang berisi fungsi, jika kita tidak memanggil perintah tersebut maka si framework tidak akan mengerti fungsi apa yang di inginkan oleh pembuat projectnya.
Oleh karena itu, yang namanya pembuat project pasti akan berhadapan dengan kodingan. Project apapun yang ia buat jika project tersebut berupa aplikasi baik itu berbasis web atau desktop.

Fungsi Framework

Seperti yang sudah disebutkan di atas, bahwa framework ini bertujuan atau berfungsi untuk memudahkan pekerjaan project kita. Jadi, framework berisi perintah yang di setiap perintahnya memiliki fungsi yang berbeda – beda pula. Saat kita menggunakan framework, tugas kita adalah memanggil perintah – perintah yang disediakan oleh framework itu sendiri tergantung fungsi apa yang kita butuhkan. Framework bertugas menyedikan perintah yang berisi fungsi dan kita bertugas memanggil perintah – perintah tersebut.
Agar lebih mudah di pahami, berikut ini ada contoh sederhana cara kerja dan cara kita menggunakan framework. Perhatikan baris kode di bawah ini.
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
 <meta charset="UTF-8">
 <title>Framework CSS | Bootstrap</title>
 <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1">
      <link rel="stylesheet" href="https://maxcdn.bootstrapcdn.com/bootstrap/3.3.7/css/bootstrap.min.css">
      <script src="https://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/3.3.1/jquery.min.js"></script>
      <script src="https://maxcdn.bootstrapcdn.com/bootstrap/3.3.7/js/bootstrap.min.js"></script>
</head>
<body>
 <div class="container">
    <h3>Pilih Bahasamu</h3>
  <button type="button" class="btn">HTML</button>
  <button type="button" class="btn btn-default">CSS</button>
  <button type="button" class="btn btn-primary">PHP</button>
  <button type="button" class="btn btn-success">Javascript</button>
  <button type="button" class="btn btn-info">C++</button>
  <button type="button" class="btn btn-warning">Java</button>
  <button type="button" class="btn btn-danger">Pascal</button>    
 </div>
</body>
</html>
Hasilnya


Pada baris kode di atas tampak hanya baris kode html saja dan hasilnya ketika di browser cukup bagus. Padahal ada bantuan framework yang tidak kelihatan pada baris kode di atas, yaitu tepat 3 baris kode di atas tag </head>.
Tak perlu di praktekan contoh di atas, karena materi kita belum sampai pada materi framework ini dan juga kita belum menyelesaikan tag tag apa saja yang ada pada html. Karena kunci dari framework di atas adalah paham metode pemanggilan perintah framework itu sendiri. Tenang saja, akan ada pembahasan khusus untuk materi framework.
Baiklah, sekali lagi materi ini hanya untuk menambah pengetahuan saja. Untuk lebih jelasnya silahkan gali informasi lebih dalam lagi tentang apa itu framework. Sekian materi kali ini tentang Apa itu Framework dan Fungsinya. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share artikel ini sebanyak – banyaknya ke teman – teman kamu yang lain.

Post a Comment for "Apa itu Framework dan Fungsinya"